Laporan Hasil Observasi Kantin


Tempat  : Kantin BPK PENABUR TANGERANG 
Waktu   : 11.32 WIB 
Anggota : - Hensel     (X IPS 1 / 08) 
               - Jordy       (X IPS 1 / 13)
               - Margareth (X IPS 1 / 19)

 DAFTAR ISI


            Kata Pengantar

            Daftar Isi

            Bab 1 Pendahuluan

                  1.1)     Latar Belakang
                  1.2)     Rumusan Masalah
                  1.3)     Tujuan
                  1.4)     Manfaat

            Bab II Pembahasan

               2.1)    Landasan Teori Kantin
               2.2)    Diagram Klarifikasi Kantin 
               2.3)    Laporan Teks Hasil Observasi

            Bab III Penutup

               3.1)    Kesimpulan 
               3.2)    Saran 

Kata Pengantar

                   Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang di berikan guru kami. Semoga tugas ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan.
Dalam Laporan Hasil Pengamatan ini berisikan bagaimana kami mengamati kantin sekolah. 
Harapan kami semoga Laporan Hasil Observasi ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
                Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Laporan Hasil Observasi ini.

BAB 1
PENDAHULUAN

        1.1 LATAR BELAKANG

Kantin sekolah adalah tempat umum yang biasanya digunakan siswa untuk membeli makanan atau minuman.
Kantin mempunyai peran penting di dalam lingkungan sekolah. Tanpa adanya kantin, sekolah tersebut belum terbilang lengkap. Karna biasanya siswa pada saat istirahat, para siswa akan berkunjung ke kantin. 
Namun, kadang keberadaan kantin dan makan yang berada disana diragukan tentang kebersihan dan kesehatannya. Mungkin salah satu sekolah yang terjaga kebersihan dan kesehatannya adalah BPK PENABUR KOTA TANGERANG. 
BPK PENABUR KOTA TANGERANG mempunyai kantin yang sangat berguna jika siswa tidak membawa bekal dari rumahnya sendiri. Namun kebersihan dan kenyamanan kantin masih diragukan. Berbagai macam tanggapan persepsi dari para siswa tentang kebersihan, pelayanan penjual kepada pembeli, dan lain sebagainya.
Dengan adanya pengamatan yang kami lakukan, kami dapat mengetahui hal - hal yang dirasakan penjual dan pembeli mengenai kantin di BPK PENABUR KOTA TANGERANG.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1) Apa definisi kantin ? 
2) Bagaimana cara penjual melayani pengunjung ? 
3) Mengapa pandangan sebagian siswa tentang kantin masih diragukan ?
4) Dimana letak kantin sekolah ?

1.3 TUJUAN

Tujuan kami melakukan Laporan Hasil Pengamatan ini adalah untuk menyelesaikan tugas harian yang diperintahkan guru kami. 

1.4 MANFAAT 

Manfaat melakukan Laporan Hasil pengamatan ini bagi kami adalah untuk mengetahui bagaimana cara melakukan pengamatan dengan baik dan benar. Dan manfaat untuk para pembaca yaitu, kantin yang sangat berguna di sekolah. 

BAB II 
PEMBAHASAN

2.1 LANDASAN TEORI KANTIN 

Kantin adalah tempat yang biasanya terletak di sekolah yang menjual berbagai macam makanan dan minuman.  Supaya kantin banyak pengunjung, kantin sangat membutuhkan tempat yang bersih, nyaman dan jajanan yang sehat untuk para pengunjung.

 Tujuan dari penyediaan layanan dan fungsi kantin di sekolah :

1) Memberikan pelajaran untuk siswa bersosialisasi.
2) Memberikan kesempatan untuk siswa memilih makanan dan minuman yang bersih dan sehat. 
3) Siswa bersikap jujur saat membeli makanan dan minuman. 
4) Membantu perekonomian penjual.



2.2 DIAGRAM KLARIFIKASI KANTIN 



2.3 LAPORAN HASIL OBSERVASI 

                          SEKOLAH FAVORIT KANTIN FAVORIT

     Di dalam BPK PENABUR KOTA TANGERANG, terdapat 5 kantin dan 1 koperasi. Suasana kantin saat ini sedang sepi dikarenakan siswa masih dalam proses pembelajaran. Di kantin menjual makanan yang sehat dan bersih, dan di samping kantin tersedia wastafel untuk warga sekolah. Tersedianya meja makan untuk siswa, banyak, bersih, dan tertata rapih.

     Makanan yang tersedia di kantin antara lain makanan berat (nasi dan lauk) dan makanan ringan (keripik singkong, jagung, pisang coklat, dan lain-lain). Minuman yang tersedia juga antar lain, teh manis, Fruit Tea, dan berbagai jus. Ada pula makanan favorit siswa yaitu keripik singkong, ayam geprek keju, makaroni. Penjual melayani dan menanggapi siswa dengan baik.

     Harga makanan dan minuman terjangkau untuk para siswa. Ada pula makanan yg di sebut sebagai menu akhir bulan, harga makanan tersebut sangat terjangkau yaitu Rp8.000,00 per porsi. Menu tersebut di tunjukan kepada siswa yang sedang berhemat, menu tersebut memiliki porsi yang tidak sedikit, sehingga cukup untuk mengisi perut. Menu tersebut dapat di beli di kantin nomor 6 di sebelah koperasi.

     Biasanya suasana di kantin saat jam istirahat sangat ramai dipenuhi oleh siswa. Dari jenjang SD, SMP, maupun SMA semua berbondong-bondong datang ke kantin untuk makan dan minum atau hanya sekedar nongkrong bersama teman-temannya. Kantin memang belum bisa menampung seluruh siswa yang ingin makan, sehingga siswa-siswa lain yang tidak kebagian tempat duduk harus mencari tempat lain seperti di dalam kelas atau di lantai lobi sekolah. Siswa harus kembali ke kelas masing-masiing sebelum istirahat selesai, jadi kondisi kantin cukup tertib.

BAB III 
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

     Hampir seluruh kantin sudah mencakup kriteria kantin yang bagus, tetapi masih ada beberapa kekurangan yang terdapat dari kantin-kantin tersebut. Yaitu, kurangnya tempat para siswa untuk mengonsumsi makanan dan kurangnya layanan dari para penjual kantin, sehingga banyak pelanggan yang terhiraukan dan terdahulu oleh pelanggan lainnya. Tetapi diluar dari itu, seluruh makanan atau minuman yang dijual di kantin, dijual dengan harga yang sangat terjangkau dan enak.


3.2 SARAN

Para siswa dihimbaukan untuk lebih memperhatikan kebersihan kantin, sehingga kebersihan kantin tetap terjaga dan tidak menggangu siswa lainnya. Kantin juga disarankan untuk membuat peraturan untuk para siswa yang ingin membeli makanan agar setiap pelanggan dapat dilayani dengan maksimal dan sesuai urutan. Selebihnya mungkin akan lebih baik jika para penjual di kantin menambahkan dan memvariasikan menu makanan atau minuman yang dijual.

Comments

Popular Posts